Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan
rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil
pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara
tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok
ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan
per kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Pada tahun 2010, Bank Dunia melaporkan bahwa karena
suburnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, setiap tahunnya sekitar 7 juta penduduk
Indonesia masuk dalam kelas menengah negara ini. Di 2012, jumlah penduduk kelas
menengah Indonesia mencapai sekitar 75 juta orang (dari total jumlah penduduk
Indonesia sebesar 240 juta orang) dan perusahaan penelitian seperti Boston
Consulting Group (BCG) dan McKinsey menyatakan bahwa kelompok kelas menengah
ini akan bertambah kira-kira dua kali lipat pada tahun 2020-2030. Meskipun pertumbuhan
penduduk kelas menengah telah berkurang karena perlambatan perekonomian negara
ini yang terjadi di antara tahun 2011-2015, Indonesia memiliki kekuatan
konsumen yang mendorong perekonomian dan telah secara signifikan memicu
pertumbuhan investasi domestik dan asing sejak 2010.
Statistik Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB):
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
|
PDB
(dalam milyar USD) |
755.0
|
893.0
|
918.0
|
915.0
|
891.0
|
861.0
|
933.0
|
PDB
(perubahan % tahunan) |
6.2
|
6.2
|
6.0
|
5.6
|
5.0
|
4.9
|
5.0
|
PDB per Kapita
(dalam USD) |
3,167
|
3,688
|
3,741
|
3,528
|
3,442
|
3,329
|
3,603
|
Kendati begitu, setelah memuncak di 2011, pertumbuhan
PDB Indonesia mulai melambat. Ada beberapa faktor yang menjelaskan perlambatan
ekonomi ini:
- · Pertumbuhan Ekonomi Global yang Lambat: Fokus pada Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
- · Menurunnya Harga-Harga Komoditi
- · Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia yang Tinggi
- · Perpolitikan di Indonesia
LAJU INFLASI
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi
barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata
uang secara kontinu.
Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan
tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi
belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat
perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara
terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan
untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai
penyebab meningkatnya harga.
TABEL
PERTUMBUHAN INFLASI DARI TAHUN 2010-2018
Bulan
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
20142)
|
|||||
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
|
Januari
|
118,01
|
0,84
|
126,29
|
0,89
|
130,9
|
0,76
|
136,88
|
1,03
|
110,992)
|
1,07
|
Februari
|
118,36
|
0,3
|
126,46
|
0,13
|
130,96
|
0,05
|
137,91
|
0,75
|
111,28
|
0,26
|
Maret
|
118,19
|
-0,14
|
126,05
|
-0,32
|
131,05
|
0,07
|
138,78
|
0,63
|
111,37
|
0,08
|
April
|
118,37
|
0,15
|
125,66
|
-0,31
|
131,32
|
0,21
|
138,64
|
-0,1
|
111,35
|
-0,02
|
Mei
|
118,71
|
0,29
|
125,81
|
0,12
|
131,41
|
0,07
|
138,6
|
-0,03
|
111,53
|
0,16
|
Juni
|
119,86
|
0,97
|
126,5
|
0,55
|
132,23
|
0,62
|
140,03
|
1,03
|
112,01
|
0,43
|
Juli
|
121,74
|
1,57
|
127,35
|
0,67
|
133,16
|
0,7
|
144,63
|
3,29
|
113,05
|
0,93
|
Agustus
|
122,67
|
0,76
|
128,54
|
0,93
|
134,43
|
0,95
|
146,25
|
1,12
|
113,58
|
0,47
|
September
|
123,21
|
0,44
|
128,89
|
0,27
|
134,45
|
0,01
|
145,74
|
-0,35
|
113,89
|
0,27
|
Oktober
|
123,29
|
0,06
|
128,74
|
-0,12
|
134,67
|
0,16
|
145,87
|
0,09
|
114,42
|
0,47
|
November
|
124,03
|
0,6
|
129,18
|
0,34
|
134,76
|
0,07
|
146,04
|
0,12
|
116,14
|
1,5
|
Desember
|
125,17
|
0,92
|
129,91
|
0,57
|
135,49
|
0,54
|
146,84
|
0,55
|
119
|
2,46
|
Tingkat Inflasi
|
6,96
|
3,79
|
4,3
|
8,38
|
8,36
|
Bulan
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
||||
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
IHK
|
Inflasi
|
|
Januari
|
118,71
|
-0,24
|
123,62
|
0,51
|
127,94
|
0,97
|
132,1
|
0,62
|
Februari
|
118,28
|
-0,36
|
123,51
|
-0,09
|
128,24
|
0,23
|
132,32
|
0,17
|
Maret
|
118,48
|
0,17
|
123,75
|
0,19
|
128,22
|
-0,02
|
||
April
|
118,91
|
0,36
|
123,19
|
-0,45
|
128,33
|
0,09
|
||
Mei
|
119,5
|
0,5
|
123,48
|
0,24
|
128,83
|
0,39
|
||
Juni
|
120,14
|
0,54
|
124,29
|
0,66
|
129,72
|
0,69
|
||
Juli
|
121,26
|
0,93
|
125,15
|
0,69
|
130
|
0,22
|
||
Agustus
|
121,73
|
0,39
|
125,13
|
-0,02
|
129,91
|
-0,07
|
||
September
|
121,67
|
-0,05
|
125,41
|
0,22
|
130,08
|
0,13
|
||
Oktober
|
121,57
|
-0,08
|
125,59
|
0,14
|
130,09
|
0,01
|
||
November
|
121,82
|
0,21
|
126,18
|
0,47
|
130,35
|
0,2
|
||
Desember
|
122,99
|
0,96
|
126,71
|
0,42
|
131,28
|
0,71
|
||
Tingkat Inflasi
|
3,35
|
3,02
|
3,61
|
0,79
|
Berikut ini adalah
dampak positif inflasi terhadap perekonomian masyarakat
1.
Peredaran / perputaran
barang lebih cepat.
2.
Produksi barang-barang
bertambah, karena keuntungan pengusahabertambah.
3.
Kesempatan kerja
bertambah, karena terjadi tambahan investasi.
4.
Pendapatan nominal
bertambah, tetapi riil berkurang, karenakenaikanpendapatan kecil.
Dampak negatif inflasi
terhadap perekonomian masyarakat
1. Harga barang-barang dan jasa naik.
2. Nilai dan kepercayaan terhadap uang
akan turun atau berkurang.
3. Menimbulkan tindakan spekulasi.
4. Banyak proyek pembangunan macet atau
terlantar.
5. Kesadaran menabung masyarakat berkurang
Berdasarkan data diatas laju inflasi tahun 2011 mengalami penurunan
sebesar 3,17 dari tahun sebelumnya , dan pada tahun 2013 mengalami kenaikan
yang drastis sebesar 4.08 dari tahun 2012 . dan pada tahun 2015 laju inflasi
turun sebesar 5.01 dari tahun 2014
KEMISKINAN
Kemiskinan memang adalah pekerjaan besar bagi pemerintah kita, tapi
pekerjaan itu tidak pernah di prioritaskan untuk mengurangi angka kemiskinan,
berbagi cara telah di lakukan tapi malah tidak dapat mengurus permasalahan ini.
Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain
rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan,
terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu
layanan pendidikan. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi
kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan pangan, layanan kesehatan dan pendidikan,
perluasan kesempatan kerja dan sebagainya.
Berbagai upaya tersebut telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin
dari 29,13 juta (11.96%) pada tahun 2012 menjadi 26.58 juta (10.12 %) pada
september 2017 . Pemecahan masalah kemiskinan memerlukan langkah-langkah dan
program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah dan merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
TABEL TINGKAT
KEMISKINAN DARI TAHUN 2010-2017
Dampak
Kemiskinan
Sekarang
kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak
kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi.
Kemiskinanmemang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuksekarang masalah
yang paling penting adalah bagaimanacaranya anak-anak kecil yang sama sekali
tidak mampu dapatbersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya.
Pertamaitulah masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintahkarena jika masalah
itu tidak dapat dibereskan maka akanmuncul masalah-masalah baru yang lebih
banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi
merekasulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah
memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidakmenjamin di rumah sakit.
Cara
Penanggulangan Kemiskinan:
Upaya
penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua
pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan sinergi dan kemitraan dengan semua
pihak. Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, kalangan swasta, kalangan
organisasi kemasyarakatan, kalangan universitas dan akademisi, kalangan politik
dan tentunya masyarakat sendiri perlu membangun visi yang sama, pola pikir dan
juga pola tindak yang saling menguatkan dengan difokuskan pada upaya
penanggulangan kemiskinan. Dalam kemitraan yang saling menguatkan inilah maka
berbagai sasaran peningkatan kesejahteraan rakyat dapat dicapai dengan baik.
Pemerintah sangat mendukung setiap prakarsa dan inovasi yang dijalankan serta
dikembangkan oleh semua pihak dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan
rakyat ini.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk
orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan
masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
Penyebab pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga
dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan
membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan
dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus
mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat
kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat
menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan
politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu proses pembangunan.
Tenaga
Kerja Indonesia:
Tabel di bawah ini
memperlihatkan angka pengangguran di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Pengangguran
di Indonesia:
Komentar
Posting Komentar